Kamis, 25 Desember 2008
Infeksi saluran pernapasan atas (ISPA)

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) termasuk flu, rhinitis akut, sinusitis, tonsillitis akut dan Laringitis akut. Pilek adalah : Tipe infeksi saluran nafas atas yang paling sering ditemukan. Orang dewasa rata-rata akan terserang flu dua sampai empat kali dalam setahun, dan anak-anak rata-rata empat sampai 12 kali pertahun. Insidennya bervariasi menurut musim, kira-kira 50 % dari penduduk akan mendapat penyakit ini pada musim dingin & 25 % pada musim panas. Biasanya, flu tidak dianggap sebagai penyakit yang berbahaya; tetapi penyakit ini menyebabkan rasa tidak nayaman baik secara fisik maupun mental & menyebabkan penderita tidak bekerja/tidak masuk sekolah. Di Amerika Serikat flu adalah suatu penyakit yang sangat mahal : setiap tahun lebih dari 500 juta dolar Amerika dihabiskan untuk membeli obat-obat flu dan batuk perjualbelikan dengan bebas.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Obat Saluran Pernapasan
Obat saluran pernapasan terbagi atas 2 yaitu :
1. Obat infeksi umum saluran pernapasan atas
2. Obat gangguan saluran napas bawah dan kronik.

1. Obat Infeksi Umum Saluran Pernapasan Atas
 Flu
Flu disebabkan Rinovirus dan terutama menyerang saluran nasofaring, rintis akut (peradangan akut membrane mukosa hidung) biasanya terjadi untuk mengatasi gejala flu adalah :

a. Antihistamin
Antihistamin atau penghambat H1, bersaing dengan histamine untuk menduduki reseptor, sehingga menghambat respos histamine. Antihistamin mengurangi sekresi nasofaring dengan jalan menghambat reseptor H1 dan antihistamin juga mengurangi rasa gatal pada hidung yang menyebabkan penderita bersin. Banyak obat-obat flu yang dapat dibeli bebas mengandung antihistamin, yang dapat menimbulkan rasa ngantuk.
Antihistamin tidak berguna pada keadaan emergensi (gawat darurat) seperti anafilaksi. Kebanyakan antihistamin akan diserap dengan cepat dalam waktu 15 menit, tetapi obat ini tidak cukup kuat untuk mengatasi anafilaksi.
Contoh antihistamin : Difenhidramin dapat diberikan secara oral, intramuscular, intravena, zat ini mudah diabsorpsi oleh usus, tetapi absorpsi sistemik dari pemberian topical sangat kecil. Zat ini sangat mudah berikatan dengan protein dan memiliki paruh dari 2 sampai 7 jam. Difenhidramin di metabolisasi oleh hati dan diekskresi dalam urin.
Dan efek samping yang paling sering adalah rasa ngantuk, pusing, letih, dan gangguan koordinasi. Bisa juga timbul ruam kulit dan gejala-gejala antikolinergik, seperti mulut kering, retensi urin, pandangan kabur, dan mengik.

b. Dekongestan Hidung
Hidung tersumbat yang disebabkan oleh dilatasi pembuluh darah hidung karena infeksi, peradangan, atau alergi. Dengan dilatasi ini, terjadi transudasi cairan ke jaringan sekitar, sehingga terjadi pembengkakan rongga hidung.
Dekongestan hidung bisa diberikan dalam bentuk semprotan, atau tetes hidung atau tablet, kapsul, atau cairan. Pemakaian dekongestan yang terlalu sering, terutama semprotan atau tetes hidung, dapat menimbulkan rebound nasal congestion. (terjadi vasodilatasi dan bukan vasokontriksi seperti yang seharusnya).
Efek samping dan reaksi yang merugikan pada kontraindikasi pemakaian obat-obat ini merupakan kontraindikasi pada penderita tekanan darah tinggi, penyakit jantung, hipertiroid, dan diabetes mellitus.

c. Antitusif
Antitusif bekerja pusat pendali batuk di medulla untuk menekan reflek batuk. Batuk adalah cara tubuh untuk mengeluarkan secret atau material lain dari saluran nafas. Sakit leher bisa menyebabkan batuk yang meningkatkan iritasi tenggorok, jika batuk tidak produktif dan mengiritasi, boleh diberikan antitusif, permen keras dapat menurunkan batuk konstan dan mengiritasi.

Contoh dari antitusif
Dekstrometrofan tersedia dalam bentuk sirup atau cairan, kapsul yang bisa di kunyah dan pelega tenggorok. Dekstrometrofan di metabolisasi oleh hati.
Destrometrofan adalah suatu antitusif nonnarkotik yang menekan pusat batuk di medulla. Depresi system saraf pusat dapat meningkat bila obat ditelan dengan alcohol, narktik, sedative-hipnotik, barbiturate, atau antidepresi.
Onset kerja dekstrometrofan relative cepat dalam kerjanya 3-6 jam. Biasanya obat mengandung dekstrometrofan dapat dipakai beberapa kali sehari.

d. Ekspektoran
Ekspektoran merupakan secret bronkus sehingga dapat dihilangkan dengan batuk ekspektoran yang paling sering dipakai untuk preparat seperti itu adalah guayafenesin. Hidrasi (banyak cairan, misalnya minum air yang banyak) adalah ekspektoran yang terbaik.

 Sinusitis
Sinusitis adalah peradangan membrane mukosa dari satu atau lebih sinus malsilaris, frontal etmoidalis atau sfenoidalis. Dekongestan nasal atau sistemik merupakan indikasi. Asetaminofen, cairan dan istirahat juga membantu untuk sinusitis akut atau berat. Bisa diberikan antibiotic.

 Tonsilitis Akut
Tonsilitis akut adalah peradangan tonsil. Streptokokus adalah mikroorganisme penyebab yang umum. Gejala-gejala mencakup sakit leher, nyeri menelan, menggigil, demam dan sakit otot dan antibiotic adalah tindakan pengobatan yang normal.

 Laringitis Akut
Pada laryngitis akut, edema pita suara menyebabkan suara serak dan kecil. Hal ini disebabkan oleh stress. Pemakaian pita suara yang berlebihan, atau infeksi pernafasan. Pemberian obat tidak banyak membantu biasanya perlu istirahat berbicara, dan hentikan merokok.

2. Obat Gangguan Saluran Pernafasan Bawah akut dan kronik

 Derivat Metilxantin (xantin)
Golongan bronkodilatator kedua yang dipakai untuk asma adalah derivate metilsantin (xantin) yang mencakup teofilin, aminofilin, dan kafein. Aminofilin masih merupakan obat terpilih untuk mengobati asma akut bila diberikan dalam bentuk intravena.
Teofilin biasanya diabsorbsi dengan baik setelah diberikan secara oral, tetapi absorbsi dapat bervariasi sesuai dengan bentuk dosis. Teofilin juga diabsorbsi dengan baik dalam bentuk cairan yang diminum dan tablet polos yang tidak disalut gula. Bentuk dosis yang dilepas perlahan-lahan akan diabsorbsi dengan lambat. Obat-obat teofilin dimetabolisme oleh enzim hati, dan 90% dari obat ini dikeluarkan melalui ginjal. Waktu rata-rata yang diperlukan sampai terjadi onset kerja untuk teofilin oral adalah 30 menit untuk kapsul yang pelepasannya dihambat adalah 1 sampai 2 jam, dan untuk bentuk teofilin oral dan intravena, kira-kira 6 jam.
Efek samping dan reaksi yang merugikan mencakup mual dan muntah, nyeri lambung, perdarahan usus, distriitmia jantung, palpitasi (berdebar), hipotensi berat, hiperfleksi dan kejang. Teofilin dapat menyebabkan hiperglikemia, menurunkan waktu pembekuan darah dan meningkatkan junlah sel darah putih (lekositosis), karena efek diuretic xantin termasuk teofilin.

 Glukortikoid (Steroid)
Glukortikoid anggota keluarga kartikosteroid, dipakai untuk mengobati banyak gangguan pernapasan, terutama asma. Anggota dari kelompok obat ini adalah beklometason (vanceril, beclovent), triamsinolan (amcort, aristocrat), deksametason (Decadron). Hidrokortison, dan prednisone. Obat-obat ini dapat diberikan dengan inhaler aerosol (beklometason) atau dalam bentuk tablet (triamsinolon, deksametason, predniron) atau dalam bentuk injeksi (deksametason, hidrokortison).

Efek samping dan reaksi yang merugikan akibat inhaler oral umumnya lebih bersifat local dari pada sistemik (misalnya iritasi tenggorokan, serak, mulut kering, dan batuk) infeksi jamur pada mulut, laring, dan faring dapat terjadi tetapi bersifat reversible dengan penghentian obat dan pengobatan.

 Natrium Kromolin
Natrium kromolin (intal) dipakai untuk pengobatan pencegahan pada asma bronchial. Obat ini tidak dipakai untuk serangan asma akut. Obat ini dapat dipakai bersama dengan adronergenik beta dan derivate sontin. Bronkoplasme rebound merupakan efek samping yang serius dari kromatin. Obat ini tidak boleh dihentikan dengan mendadak karena dapat menimbulkan serangan asma.
posted by Kumpulan Totorial Internet @ 23.13   2 comments
Makalah Hidrosefalus

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Hidrosefalus adalah dimana terjadi penimbunan cairan selebropinalis pada ventrikel otak, sehingga kepala menjadi besar serta terjadi pelebaran sutura-sutura dan ubun-ubun yang tertimbun

B. Tujuan

Adapun tujuan penulis menyusun makalah ini untuk menambah pengetahuan tentang Hidrosefalus yang masih kurang diketahui oleh masyarakat melalui literatus yang ada

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian

Hidrosefalus adalah dimana terjadi penimbunan cairan selebropinalis pada ventrikel otak, sehingga kepala menjadi besar serta terjadi pelebaran sutura-sutura dan ubun-ubun yang tertimbun.

B. Etiologi

Penyebab yang paling sering adalah obstruksi aliran keluar css. Pada fetus atau neonatus penyebab obstruksi kebanyakan adalah akibat kelainan perkembangan atau bisa saja terjadi karena kepala yang terlalu besar dan tidak dapat berakomodasi di bagian bawah uterus, maka sering ditemukan dalam letak sungsang. Bagaimanapun letaknya Hidrosefalus akan menyebabkan disproporsi segala pelvik dengan segala akibatnya. Cairan serebropinalis pada ventrikel otak bisa mencapai 500-1.500 CC.

C. Patofisiologi

Pada yang lebih tua obstruksi terjadi akibat trauma, infeksi, tumor. Manifestasi klinis Hidrosefalus tergantung pada umur dan kecepatan timbulnya. Pada neonatus tampak kepalanya besar, sutura kuanial melebar dan mata menonjol, biasanya dengan tanda-tanda tekanan meninggi yang berkepanjangan seperti buta (atropi optik), paralysis dan retardasi menifal. Bila timbulnya pada anak yang lebih besar (sutura sudah menutup), sakit kepala dan muntah-muntah adalah gejala awal.

Bila janin dalam persentasi kepala diagnosis tidak terlalu sulit. Untuk memudahkan pemeriksaan kandung kencing harus dikosongkan lebih dahulu. Pada papasi ditemukan kepala lebih besar dari pada biasanya serta menonjol diatas simpisis. Karena kepala janin besar dan tidak dapat masuk kedalam panggul. Kemungkinan hidrosepalus dipikirkan apabila :

  1. Kepala tidak masuk kedalam panggul, pada persalinan dengan panggul normal his kuat.
  2. Kepala janin traba sebagai benda bersar diatas simpisis.
  3. Bayangan tulang kepala sangat tipis.

D. Penatalaksanaan

Persalinan pada wanita dengan janin Hidrosefalus perlu dilakukan pengawasan yang seksama, karena bahaya terjadi ruktur uteri selalu mengancam. Cara penanganannya :

1. Kepala Janin besar dikecilkan dengan jalan melakukan fungsi sistema pada pembukaan 3-4 cm.

Caranya :

Dengan menggunakan jarum besar spinal, cairan dikeluarkan sebanyak mungkin dari ventrikel. Jarum dimasukkan dengan suntikan tajam supaya tidak salah jalan atau melukai jalan lahir.

2. Kalau pembukaan lengkap dikerjakan ferforasi atau kranioklasi.

3. pada letak sungsang atau terjadi after coming head dilakukan perforasi dari foramen ovale untuk mengeluarkan cairan.

Biasanya sesudah kepala jadi kecil akan mudah dilahirkan, setelah kepala mengecil bahaya regangan bawah uterus hilang. Sehingga tidak terjadi kesulitan penurunan kepala dalam rongga panggul. Bila janin dalam letak sungsang pengeluaran cairan dari kepala yang tidak dapat lahir dilakukan fungsi atau ferforasi melalui foramen oksi fitalis magnum atau semua temporalis.



BAB III

PENUTUP

a. Kesimpulan

Hidrosefalus adalah penyakit dimana bayi lahir dengan kepala yang besar dari bayi pada umumnya. Penyakit ini sangat jarang ditemukan dimana cairan serebropinalis mencapai 500-1500 CC

b. Saran

Karena penyakit ini sangat berbahaya dan bias menyebabkan kematian maka perlu melakukan hal-hal yang bias membantu untuk membuat bayi bertahan hidup.


DAFTAR PUSTAKA

Manuaba, I.B.G. 1998. Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan KB Untuk Pendidikan Bidan. Buku kedokteran EGC, Jakarta.

Ilmu Kesehatan Anak, Edisi I, Jakarta

posted by Kumpulan Totorial Internet @ 23.06   0 comments
about me
Foto Saya
Nama:
Lokasi: Kota Timur, Kota Gorontalo, Indonesia

orangnya Jujur, terpercaya, hidup sederhana apa adanya.

Udah Lewat
Archives
sutbok
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Duis ligula lorem, consequat eget, tristique nec, auctor quis, purus. Vivamus ut sem. Fusce aliquam nunc vitae purus. Aenean viverra malesuada libero. Fusce ac quam.
judul

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Duis ligula lorem, consequat eget, tristique nec, auctor quis, purus. Vivamus ut sem. Fusce aliquam nunc vitae purus. Aenean viverra malesuada libero. Fusce ac quam.

Links
Template by
Free blogger Templates